Browser War
Browser Wars adalah perang antara perusahaan-perusahaan internet dengan microsoft. Karena Microsoft dengan Internet Explorer (IE) dianggap telah memonopoli pasar web browser dengan kebijakan menyertakan Internet Explorer sebagai Web Browser gratis yang bisa didapatkan dengan menggunakan Sistem Operasi Microsoft pada pengguna PC (Personal Computer). Hal tersebut tentu saja mematikan perusahaan web browser lainnya, terutama Netscape. karena biasanya konsumen tidak mau menginstall Web Browser baru apabila mereka telah mempunyai sebuah aplikasi yang bisa mereka dapatkan dengan gratis. Sebagai pesaing Netscape menyatakan hal tersebut sebagai praktek monopoli dan praktek bisnis tidak sehat, tetapi Microsoft menganggap hal tersebut adalah biasa dalam persaingan bisnis. Hal inilah yang menyebabkan perang antara Microsoft dengan Netscape.
Web browser begitu penting dalam e-commerce dan e-business karena browser mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia bisnis seperti iklan, penjualan, pembelian, pemasaran barang dan jasa. Oleh karena pemerintah berupaya untuk menghentikan ambisi Microsoft untuk memonopoli pasar web browser. Pemerintah melihat adanya peluang yang mendatangkan banyak keuntungan dari pasar web browser, sehingga pemerintah tidak mau pasar ini dimonopoli oleh satu perusahaan saja seperti Microsoft. Konsumen sendiri berhak untuk memilih web browser sesuai dengan kebutuhan, dan keinginan mereka. Selain itu pemerintah juga ingin memberi kesempatan kepada perusahaan web browser lainnya untuk berkembang.
Dotcom bubble burst
Dotcom bubble burst merupakan kejadian yang terjadi pada sekitar tahun 1995-2000. Hal ini terjadi karena semakin banyaknya perusahaan-perusaan berbasis internet yang dengan berbagai fasilitasnya masuk ke dalam dunia persaingan bisnis internet. Pada saat terjadi peristiwa itu potensi website untuk menyediakan informasi, dan untuk pemasaran barang dan jasa dilirik besar-besaran oleh banyak pengusaha , terutama para investor. Para investor berpikir jika mereka berinvestasi dalam bidang ini, mereka akan memperoleh laba yang sangat besar, sehingga para investor berlomba-lomba menginvestasikan modal mereka dalam bidang on-line. Kwartal awal bulan 2000 terjadi peningkatan suku bunga yang menyebabkan tidak terjadinya perputaran dana, sehingga mendatangkan kerugian. Peristiwa inilah yang dikenal dengan peristiwa Dotcom Bubble Burst. Selain itu buruknya kinerja dari para pelaku bisnis on-line. Mereka memasang target penjualan yang tinggi, tetapi buruknya kinerja mereka menyebabkan sasaran mereka tidak tercapai. Banyak dari mereka yang mengalami rugi dan akhirnya bangkrut.
Referensi:
Browser Wars
http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_v._Microsoft
http://en.wikipedia.org/wiki/Browser_wars
Dotcom Bubble Burst
http://www.justsearching.co.uk/JustBlog/why-did-the-dotcom-bubble-burst.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar