KELEMAHAN SISTEM KEAMANAN PERBANKAN PADA FILM FIREWALL
Secara singkat, film ini bercerita tentang seorang ahli keamanan komputer bernama Jack Stanfield yang bekerja di Landrock Pacific Bank, Seattle. Dia membangun sistem anti-pencurian yang paling efektif di industri perbankan, melindungi bank dari ancaman luar dengan jaringan rumit yang dibangunnya, tracers, access codes, dan firewall. Walau demikian, ada satu kelemahan dalam sistem tersebut yang tidak diperhitungkan oleh Jack, yaitu dirinya sendiri.
Ada seseorang bernama Bill Cox, yang telah mempelajari Jack dan keluarganya selama berbulan-bulan, mulai dari aktivitas online mereka, menyadap pembicaraan telepon, mempelajari rutinitas mereka setiap hari. Dia tahu nama teman-teman anak Jack, catatan medis, dll. Setelah Bill merasa siap, dia pun merampas kontrol rumah Jack, menyandera istri dan anak-anaknya, dan memaksa Jack mencuri U$ 100 juta dari Bank dimana dia bekerja.
Dalam film firewall terdapat beberapa kelemahan sistem perbankan yaitu yang pertama terletak pada manusianya sendiri, yaitu pembuat atau perancang keamanan itu. Manusia merupakan target untuk pengganggu keamanan jenis ini. Orang-orang yang memiliki sesuatu yang berharga yang dibutuhkan oleh penyerangnya tentulah merupakan target utama. Dalam dunia IT orang – orang yang memiliki informasi penting, baik di kepalanya maupun di komputernya adalah target utama dari social engineering. Kedua adalah sistem keamanan perbankan tersebut yang masih rawan terhadap virus. Virus tersebut digunakan untuk menghapus jejak kejahatan (membobol rekening bank) yang dilakukan oleh Jack.
Sistem keamanan perbankan sebaiknya menggunakan keamanan yang canggih dan aman dari virus-virus, serta pihak perbankan juga melindungi pembuat sistem perbankan tersebut agar aman dari ancaman para penjahat. Sehingga sistem keamanan perbankan tidak mudah terbobol oleh orang-orang dalam yang bekerja di bank tersebut sehingga para nasabah merasa nyaman dan aman untuk menyimpan di bank tersebut dan membuat pemilik bank menjadi lebih aman karena resiko pencurian dapat ditanggulangi.
Referensi :
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080110182602AA4G61e
http://theredeyesandtheblackhawk.blogspot.com/2007/12/social-engineering_02.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar